28 March 2010

UTS Mikroekonomi untuk Kebijakan Publik - Maret 2010

SOAL 1

Dari pengamatan mahasiswa Universitas Indonesia mengenai fungi permintaan barang X didapatkan dua persamaan sebagai berikut:

(1)..... Qx = 20155 - 303 Px - 36 Pz - 8 Y

(2)..... lnQx = 19,63 - 2,20 lnPx - 0,06 lnPz - 0,43 lnY

dimana Qx adalah jumlah barang X (dalam unit), Px adalah harga barang X (dalam ribuan rupiah), Pz adalah harga barang Z (dalam ribuan rupiah) dan Y adalah pendapatan masyarakat (dalam puluhan ribuan rupiah)

Pertanyaan:
1. Bagaimana sifat barang X (ada dua sifat)? Apa indikasinya?
2. Bagaimana hubungan antara barang Z dengan barang X?
3. Jika bulan ini permintaan terhadap barang X berjumlah 11.000 unit, sementara untuk bulan yang akan datang diduga harga barang X akan turun sebesar 2% sementara harga barang Z naik sebesar 5% dan pendapatan akan turun sebesar 4%, berapakah prediksi permintaan barang X pada bulan yang akan datang?

SOAL 2

Dari survey yang dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia ditemukan bahwa pasar widget memiliki 10 konsumen yang memiliki fungsi permintaan sebagai berikut:
.....D1: P1 = 25000 - 2 Q1
.....D2: P2 = 25000 - 5 Q2
.....D3: P3 = 25000 - 1 Q3
.....D4: P4 = 25000 - 2,5 Q4
.....D5: P5 = 25000 - 0,5 Q5
.....D6: P6 = 25000 - 0,4 Q6
.....D7: P7 = 25000 - 0,2 Q7
.....D8: P8 = 25000 - 1,25 Q8
.....D9: P9 = 25000 - 0,25 Q9
.....D10: P10 = 25000 - 5 Q10


Dari sisi penawaran, ternyata hanya ada 5 pemasok yang ada di pasar tersebut, yang masing-masing memiliki fungsi penawaran : Q = 9800 + 4 P

Walaupun jumlah perusahaan yang ada hanya 5, hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar tersebut memiliki sifat pasar persaingan sempurna.

Pemerintah kemudian menjalankan program BLT bagi masyarakat yang tertinggal. Program itu ternyata menimbulkan 1 konsumen baru dalam pasar widget dengan fungsi permintaan:
.....D11: Q11 = 85000 - 3,4 P11

Sementara itu, pemerintah tidak melakukan kebijakan apapun yang dapat menyebabkan bertambahnya jumlah produsen.

Pertanyaan:
a. Mengapa para mahasiswa UI dapat menyimpulkan bahwa pasar tersebut merupakan pasar persaingan sempurna? Syarat-syarat apa yang harus dipenuhi sebuah pasar sehingga dapat disebut sebagai pasar persaingan sempurna?
b. Bagaimana fungsi permintaan widget sebelum adanya program BLT?
c. Bagaimana fungsi pernawaran widget sebelum adanya program BLT?
d. Berapa harga yang terjadi di pasar sebelum adanya program BLT?
e. Berapa banyak widget yang diproduksi di pasar tersebut sebelum adanya program BLT?
f. Bagaimana fungsi permintaan widget setelah adanya program BLT?
g. Bagaimana fungsi pernawaran widget setelah adanya program BLT?
h. Bagaimana dampak adanya program BLT terhadap harga? Berapa persen perubahan harga?
i. Bagaimana dampak adanya program BLT terhadap jumlah produksi? Berapa persen perubahan jumlah produksi tersebut?
j. Jika YLKI menuntut pemerintah untuk melindungi konsumen dengan cara mencegah kenaikan harga, bagaimana pendapat saudara?


SOAL 3

Hena adalah salah satu barang yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Dari hasil pengamatan mahasiswa Universitas Indonesia, diketahui bahwa fungsi permintaan masyarakat Indonesia terhadap barang tersebut adalah Qd = 1000 – P ; sementara itu fungsi penawaran dalam negeri untuk barang tersebut Qs = 10 + P. Harga dunia untuk barang tersebut adalah Rp 300 yang ternyata lebih murah daripada harga keseimbangan dalam negeri jika perekonomian tertutup dari barang impor. Akan tetapi sudah sejak dahulu kala Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbuka. Untuk melindungi produksi dalam negeri, selama ini, pemerintah memberikan proteksi dengan mengenakan tarif sebesar Rp 100 untuk setiap unit produk yang diimpor. Permasalahannya sekarang, berbagai pihak sedang berdebat dengan sengit karena Indonesia ikut dalam perjanjian ACFTA yang mengharuskan pemerintah untuk melakukan penghapusan tarif pada produk tersebut.

Pertanyaan:
a. Sebelum diterapkannya ACFTA, berapa jumlah produksi dalam negeri dan berapa jumlah impor produk tersebut.
b. Berapa penerimaan pemerintah dari sektor tersebut.
c. Bagaimana dampak penerapan ACFTA bagi ekonomi Indonesia yang berkaitan dengan barang tersebut? (harga, jumlah produksi dalam negeri dan impor)
d. Siapa saja pihak yang diuntungkan dan dirugikan dari penerapan ACFTA tersebut? Berapa besar keuntungan atau kerugian tersebut?
e. Dari perhitungan di atas, bagaimana kesimpulan saudara mengenai dampak ACFTA bagi perekonomian Indonesia?
f. Secara teoritis, apa yang harus dilakukan agar supaya jumlah produksi dalam negeri tidak berubah akibat penerapan ACFTA tersebut? Mengapa demikian?
g. Jika pemerintah dibolehkan untuk memberikan subsidi, berapa rupiah anggaran yang harus disediakan agar butir f tersebut tercapai?


SOAL 4

Pemerintah berniat mengenakan pajak pada beberapa produk yang sebelumnya tidak dikenakan pajak. Salah satu dari produk tersebut adalah “adakat”. Menurut rencana, pemerintah akan mengenakan pajak sebesar 20% dari harga yang dibayar untuk setiap “adakat” yang terjual di pasar. Menurut penelitian DJP, permintaan “adakat” masyarakat selama ini mengikuti fungsi sebagai berikut P = 1000 – 8 Qd ;
sedangkan fungsi penawaran “adakat” adalah Qs = 5 + 0,5 P

Pertanyaan:
a. Berapa jumlah Adakat yang yang diperjualbelikan sebelum penerapan pajak?
b. Berapa harga Adakat di pasar sebelum penerapan pajak?
c. Jika pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 24710,4 ; apakah hal itu merupakan perhitungan yang tepat? Jelaskan dengan perhitungan yang rinci. Mengapa demikian?
d. Siapa yang menanggung beban pajak? Berapa besar?
e. Adakah perekonomian (khusus pasar Adakat) dirugikan atau diuntungkan akibat kebijakan tersebut? Jika ada, berapa keuntungan/kerugian tersebut? Jika tidak, mengapa?

SOAL BONUS

Jelaskan dengan menggunakan grafik, apa yang akan terjadi dengan jumlah barang yang diminta dan bagaimana bagaimana bentuk kurva permintaan jika barang inferior mengalami kenaikan harga. Tunjukkan pula efek substitusi dan efek pendapatan yang terjadi. Jelaskan pula mengapa barang inferior memiliki bentuk kurva permintaan yang lebih inelastis daripada barang normal.

No comments:

Post a Comment