27 March 2009

UTS Mikroekonomi untuk Kebijakan Publik - Maret 2009

SOAL A
Pada tahun 2008, Kementerian Perumahan Rakyat berhasil membangun 60.000 unit Rusunawa (Rumah Susun Sewa). Namun karena adanya krisis perekonomian dunia, Menteri Negara Perumahan Rakyat menurunkan target pembangunan Rusunawa di tahun 2009 menjadi hanya 55.000 unit Rusunawa baru. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan adanya ramalan para ahli ekonomi yang memperkirakan bahwa pertumbuhan pendapatan masyarakat hanya akan tumbuh sebesar 4 persen di tahun 2009 ini. Sementara itu harga bahan bangunan juga diperkirakan akan mengalami kenaikan sehingga pemerintah terpaksa akan menaikkan tarif sewa Rusunawa sebesar 8%. Melemahnya perekonomian juga akan menyebabkan melemahnya permintaan terhadap hunian sewa lainnya. Para ahli perumahan memperkirakan rata-rata harga sewa rumah pada umumnya (selain Rusunawa) akan menurun dari Rp.300.000 di tahun 2008 menjadi hanya Rp 285.000 di tahun 2009. Pemantauan terhadap permintaan Rusunawa selama ini menunjukkan bahwa elastisitas permintaan akibat adanya perubahan pendapatan adalah 0,8. Sementara elastisitas silangnya adalah 0,5. Gejala yang juga terlihat selama ini, jumlah Rusunawa yang diminta akan meningkat 15 persen jika harga sewa Rusunami dapat diturunkan sebesar 25 persen.
Jika anda adalah penasehat Menteri Negara Perumahan Rakyat, apakah anda akan menyarankan revisi target? Berapa unit Rusunawa baru yang harus dibangun tahun 2009? Jelaskan mekanisme perhitungannya.


SOAL B
Krisis juga memaksa pemerintah berpikir keras untuk menjaga agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terjamin. Salah satu dari kebutuhan dasar tersebut adalah minyak goreng. Saat ini pemerintah mengenakan PPN sebesar 10% terhadap minyak goreng. Untuk mengurangi beban masyarakat, pemerintah berencana untuk mencabut PPN dengan tujuan agar harga akan turun sebesar 10%.
Jika diketahui bahwa Permintaan Minyak Goreng adalah : P = 10500 - Q ; dan
Penawaran Minyak Goreng (dengan PPN) adalah : P = 2000 + 4 Q
1. Berapa harga minyak goreng pada saat ini dan setelah PPN untuk minyak goreng dihapuskan?
2. Apakah tujuan pemerintah akan tercapai? Jelaskan.
3. Bagaimana dan berapa besar dampak kebijakan tersebut terhadap keuangan pemerintah?
4. Siapa yang menikmati kebijakan tersebut dan berapa rupiah besar keseluruhannya (kaitkan dengan keuangan pemerintah)?
5. Apakah kesejahteraan konsumen akan bertambah, berkurang atau tidak berubah? Berapa rupiah pertambahan/penurunan kesejahteraan konsumen tersebut?

SOAL C
Pasar buah-buahan dalam negeri ramai “dibanjiri” buah-buahan impor. Hal ini menyebabkan banyaknya desakan terhadap pemerintah untuk melakukan sesuatu untuk melindungi para petani di dalam negeri. Para anggota DPR menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000,- untuk setiap kwintal buah yang dihasilkan oleh petani di dalam negeri.
Jika diketahui bahwa fungsi penawaran adalah P = 50.000 + 3 Q ;
sementara di lain sisi
fungsi permintaan terhadap buah-buahan adalah P = 400.000 - 2 Q ;
(Catatan: Harga (P) dalam satuan Rupiah dan Jumlah (Q) dalam satuan kwintal)
Harga Internasional buah-buahan pada saat in adalah Rp. 170.000,- per kwintal.

1. Berapakah perkiraan kenaikan produksi dalam negeri yang akan terjadi?
2. Berapakah penurunan impor yang akan terjadi?
3. Berapa beban yang harus ditanggung pemerintah?
4. Apakah dampak dari kebijakan tersebut terhadap kesejahteraan konsumen?
5. Adakah cara (kebijakan) lain untuk meningkatkan produksi dalam negeri ke jumlah yang sama (dengan butir 1) tanpa membebani keuangan pemerintah? Bagaimana caranya dan sebutkan besaran indikator kebijakan tersebut?
6. Apakah dampak dari kebijakan tersebut (butir 5) terhadap keuangan negara?
7. Apakah dampak dari kebijakan tersebut (butir 5) terhadap kesejahteraan konsumen?
8. Manakah kebijakan yang terbaik menurut anda (butir 5 atau subsidi)? Jelaskan.

SOAL D
Jelaskan dengan menggunakan grafik dan verbal dengan menggunakan teori konsumen, mengapa kurva permintaan barang inferior bersifat lebih inelastis daripada kurva permintaan barang normal.

1 comment:

  1. wah pak..
    ini soal nanti akan keluar di UTS gitu?
    asik banget dong murid bapak..hihih..

    jadi inget saya, waktu asistensi-in kelas industri bapak dulu.. sepertinya beberapa soal industrinya saya kenal :D

    coba soal mikro saya sekarang kaya soal bapak gini ya..hehehe..sekarang saya belajar gambling nih pak..Von Neumann Morgenstern Utility..Decision under certainty. Wah, dari yang tadinya suka mikro, sekarang saya jadi alergi sama mikro. hehehe..

    anyway, sukses ya pak ngajarnya! keren deh metode ngajar lewat blognya! saya kayanya bakal jadi pengunjung regular di blog bapak. hehehe..

    cheers,
    dira

    ReplyDelete